Lirik.my.id merupakan salah satu situs yang menyediakan kumpulan lirik lagu terbaik Indonesia maupun mancanegara. Menyediakan lirik lagu dengan data yang lengkap sehingga memudahkan dan membantu anda dalam menikmati musik. Menikmati musik akan terasa lengkap ketika mengetahui informasi detail dari lagu yang didengarkan. Terutama detail lirik yang biasanya coba dihafalkan agar mudah ketika ingin menyanyikan lagu itu kembali.
Dengan mendapatkan detail dari sebuah lirik yang sarat akan makna, tentu akan menambah penghayatan dalam merasakan alunan lagu yang berdendang di telinga. Sehingga akan mengagumi penyanyi dan pencipta lagu bahkan mengerti makna akan lagu tersebut.
Lagu Postcards dinyanyikan oleh Ed Sheeran.
Simak lirik lagu Postcards berikut ini
Face me, are you tired of living?
Replace, she was so unforgiving
And I’m so frustrated, so dilated
And she’s telling me I’ve wasted my time
And I’m running back like, just to face the facts right
To tell me your voice takes me through the night
Your smile and your memory
Simply eases me to sleep
In my ear while the whispering
Melts my heart on every beat
Still you’re singing lullabies and postcards to this place
And we’re asking for so much more
Now you’re bringing smiles and laughter to this face
While bad memories are in pieces on the floor
Face me, are you tired of living?
Replace, she was so unforgiving
And I’m so frustrated, so dilated
And she’s telling me I’ve wasted my time
And I’m running back like, just to face the facts right
To tell me your voice takes me through the night
Time past, heal this broken heart
Pulled away that sellotape
Take your time, ‘cos I won’t mind
I doubt if I even know that I’m awake
And still you’re singing lullabies and postcards to this place
And we’re asking for so much more
Now you’re bringing smiles and laughter to this face
While bad memories are in pieces on the floor
Lirik Lagu Pilihan Editor Hari Ini
Download Lagu Postcards MP3 Tidak Ada di Halaman Ini
Saya tahu akhir-akhir ini kita sedang kesal dengan hal-hal yang kemarin biasa saja, eh sekarang jadi masalah. Tapi download lagu Postcards tidak bikin heboh. Mulai dari kata kasar yang sering digunakan tapi sekarang akan bisa dijadikan untuk dihukum pidana, televisi yang sekarang menuntut orang tidak boleh bikin konten di internet tanpa izin terlebih dahulu, dan juga sekarang kalau upload lagu dengan cover lagu bisa juga dipidana, alias hukuman perorangan berupa hukuman badan berupa penjara atau hukuman uang dengan bayar denda. Dendanya tidak main-main maksimal bisa 500 juta, itu kalau orang yang bukan orang kaya bisa cepat berubah jadi miskin, dipenjara 3 tahun juga merusak masa depan dan harus mulai lagi dari 0 untuk karir kalau begitu urusannya, dan tentu saja download lagu Postcards secara gratis termasuk pelanggaran.
Nah ini nih yang membuat banyak orang ramai selain download lagu Postcards, soal cover lagu apakah boleh atau sebenarnya bolehin saja. Coba dipikirkan dulu sebelum kita memberi pendapat kita, terutama di depan umum dan bisa dilihat banyak orang. Isu ini ramai kembali karena adanya seminar asosiasi bela hak cipta, salah satu pembicara mengatakan banyaknya orang yang mengcover lagu tanpa izin, alias black youtuber kalau diistilahkan oleh pembicara tersebut. Apalagi kalau tidak bisa diajak mediasi atau dialog langsung saja dipidana, kenapa harus dihukum? Karena ada undang-undang no. 28 tahun 2014 tentang hak cipta. Soal download-download lagu memang menarik. Karya-karya punyak hak ekonomi atau uang, nah itu untuk aransemen lagu, disrbarluaskan, telah diatur bahwa yang ingin punya hak seperti tersebut harus lapor untuk minta izin ke pemilik itu terlebih dahulu barulah boleh dan tidak bisa dipidana.
Kalau tidak punya izin berarti namanya mencuri dong seperti download lagu Postcards, kita kan tidak mau mendukung maling di negara kita dan lingkungan kita deh agar lebih nyata contohnya. Selain hak ekonomi, juga punya hak moral, itu adalah pengetahuan publik tentang siapa pencipta lagu tersebut. Sehingga kalau kita mengcover sebuah lagu harus dengan mencantumkan penulis lagu tersebut, jadi jelas bahwa cover lagu tidak bisa ngasal, apalagi kalu download dan diputar gratis di tempat umum, apalagi kegiatan tersebut yang menghasilkan banyak uang. Di amerika sendiri, bawakan lagu sendiri, nah itu pun harus bikin daftar lagu yang akan dinyanyikan kemudian harus membayar ke lembaga pengumpul uang hak cipta. Kalau download lagu Postcards semabrangan bisa dipenjara. Tuh, bahkan pemilik hak cipta juga harus bayar royalti terhadap lagu yang sebenarnya adalah hak cipta mereka sendiri, walaupun ujungnya adalah dia yang dapat uangnya, tapi si artis harus ikuti prosedur seperti demikian kalau di amerika kalau mau download lagu Postcards.
Ribet? Ya memang, karena membuat lagu juga itu sudah ribet kan ya tidak seperti download lagu Postcards. Nah isu mengcover lagu di indonesia sebenarnya isu lama, sudah dari dahulu undang-undang ini dirancang dan berlaku, namun prakteknya masih belum maksimal dan penolakan masih banyak. Sama untuk download lagu juga begitu. Pernah beberapa tahun lalu ada kasus yang dari band Payung Teduh yang saking populernya, banyak yang cover, nah di youtube ada penyanyi cover yang penontonnya lebih banyak dibanding lagu pemilik asli. Masalahnya ada saat pengcover lagu tidak minta izin dulu sehingga pemilik lagu menjadi kurang berkenan kemudian memnyuarakan pendapatnya, pendapatnya inilah yang mendapat banyak pro dan kontra sehingga ramai di masyarakat, banyak yang mendukung untuk download lagu Postcards gratis boleh dan banyak juga yang tidak boleh mp3 gratis.
Mendengarkan Lagu Postcards secara Streaming
Beragam cara untuk bisa mendengarkan musik atau lagu yang disukai, yang paling populer tentu saja streaming lagu Postcards misalnya supaya mendapatkan mp3 dari lagu tersebut sehingga bisa didengarkan offline alias bisa didengarkan walau tanpa akses internet. Di indonesia layanan lokal juga ada dari dulu yaitu langit musik dan juga pernah ada namanya lemon, keduanya bisa untuk streaming lagu Postcards waktu dulu karena ada jatah gratis berapa lagu jadi tidak bayar bisa streaming bebas lagu yang kita inginkan tapi dengan jumlah lagunya terbatas. Namun nampaknya kurang berhasil ya mereka karena entah mengapa tidak pada mau bayar untuk mendengarkan musik, karena banyangkan saja sudah lebih dari 10 tahun tapi masih sepi peminat. Jadi banyak yang cari streaming gratis saja.
Banyak orang mendengarkan sekaligus saja lihat videonya, yaitu di youtube. Tapi untuk pengguna tertentu yang jumlahnya juga banyak sih sebenarnya, ingin mendengar saja sekedar menemani dalam beraktivitas. Jadi hanya membutuhkan suara saja dan tidak ditonton. Streaming gratis sepertinya paling dicari, seperti kalau ingin streaming lagu Postcards ya tinggal cari nanti ada caranya diberitahu oleh google, kan gitu kurang lebih pola pikirnya. Spotify saja sebagai salah satu pemimpin di bidang ini masih merugi terus karena walau pengguna naik terus tapi bayar artis dan pemegang hak cipta sangat besar, belum lagi harus bayar pajak dari hasil omzet. Streaming gratis di Indonesia lagu-lagu indonesia dan lagu barat lebih besar pangsa pasarnya dibanding lagu mandarin dan jepang, ada kasus khusus yaitu dengan adanya k-pop maka sekarang jumlah pendengar streaming lagu Postcards dapat dikalahkan dengan judul lagu dari BTS yang hasil tontonnya bisa ratusan kali lipat dari streaming lagu biasa apalagi gratis.
Potensi perputaran uang di bisnis streaming lagu, bukan gratis ya seperti streaming lagu Postcards tapi yang berbayar katanya mencapai 2 triliun rupiah, nah makanya banyak artis dan pihak berkepentingan lain yang ingin terus mengejar supaya dapat uang dari penikmat musik streaming dan mencegah streaming gratisan yang tidak bayar. Mungkin cara paling tepat adalah dengan meningkatkan kesadaran orang lain supaya dari diri sendiri berhenti membajak dan mendapatkan hak orang lain dengan cara streaming gratisan yang ilegal. Streaming lagu Postcards juga bisa kok legal bahkan tidak bayar juga tidak melanggar hukum asal di tempat yang tepat.
Mengapa streaming lagu Postcards dan online judul lainnya semua banyak yang ingin gratis? Karena menurut survei perusahaan yang sama tersebut menyebutkan 45% pendegar streaming musik adalah masyarakat dengan penghasilan rendah yang tidak memungkinkan untuk bayar, mungkin karena tidak ada kartu kredit atau uang yang dihasilkan hanya cukup untuk makan saja dan bayar listrik dan air. Streaming lagu Postcards merupakan kebutuhan tersier namun sangat disukai, jadi banyak yang melakukan kegiatan mendengarkan lagu tapi tidak dapat membayar bila dikenakan biaya untuk mendengarkannya.
Untuk cakupannya seluruh dunia, yang paling banyak penggunanya adalah spotify dengan penggunanya mencapai 35% lalu ada apple music dengan penggunanya 19%. Kalau ditotal kedua itu saja sudah 54%, sudah sangat besar ya. Kebetulan keduanya juga streaming berbayar yang tentu bila harus bayar tidak bisa download lagu Postcards dengan gratis tapi harus bayar, tidak bisa kalau tidak bayar. Mungkin belum cocok dengan masyarakat indonesia, jadi keluarlah cara lain streaming gratis lagu dengan hack aplikasi spotify misalnya yang banyak dijual di marketplace aplikasinya, bisa streaming gratis lagu Postcards di sini.